Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/10/cara-mudah-membuat-link-warna-warni-di.html#ixzz2E9RVpqPZ

Jumat, 07 Desember 2012

burgerkill

60 Band Underground Siap "Bakar" Bandung Berisik

Rabu, 16 Mei 2012 08:07 wib
Iman Herdiana - Okezone
(Foto: Burgerkill)
(Foto: Burgerkill)
BANDUNG - Event musik super cadas bersekala besar bernama Bandung Berisik (BB) kembali digelar, kali ini mengambil venue Landasan Udara Sulaiman, Bandung.

Pergelaran ini dihelat selama dua hari, mulai Jumat, 18 Mei hingga Sabtu, 19 Mei 2012, dimulai pukul 13.00 WIB.
Total band yang akan mengisi perhelatan musik underground ini sebanyak 60 band, baik band senior maupun pendatang baru.

"Total ada 60 band yang akan mengisi Bandung Berisik 2012. Ada beberapa band dari Medan, Solo, Kalimantan, Tenggarong, Jogjakarta, dan Malang," ungkap Yayat Ahdiyat, dalam jumpa pers Bandung Berisik 2012 di Bandung, Selasa (15/5/2012).

Yayat mengatakan, 60 band tersebut merupakan hasil undangan event yang didukung penyelenggara Atap Promotion. Lanjut Yayat, akan banyak kejutan di Bandung Berisik tahun ini. Akan ada yang berbeda jika dibandingkan dengan acara yang sama sebelumnya.

Bintang yang akan tampil di antaranya Pas Band, Jasad, Forgotten, dan Beside. Kata dia, Pas Band menjadi spesial karena berasal dari band indie yang menjadi inspirasi komunitas musik bawah tanah itu. Band Jasad, pada BB kali ini akan merilis albumnya. Begitu juga Forgotten.

Khusus untuk Beside, di konser BB akan ada sesi seremoni. Pasalnya, Beside konser terakhir bersama personel Hinhin, Oang, dan Richard.

"Beside bukan bubar, tapi personelnya ada yang keluar. Nah pada Bandung Berisik nanti kita kasih mereka main bareng terakhir," terangnya.

Untuk jumlah penonton BB  tahun ini menargetkan 30 ribu penonton dalam dua hari. Penjualan tiket disebar di 100 distro hingga ke luar Kota Bandung.

Yayat menambahkan, digelarnya kembali BB bertujuan mengajak komunitas terkait untuk menciptakan industri kreatif di Bandung.

"Underground adalah aset Bandung. Kepada teman-teman komunitas musik ini, mari kita ciptakan insudtri kreatif," katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Atap Promotions, Giovitano, mengatakan event yang pertama kali digelar pada 1995 ini juga akan menampilkan THE SiGIT, Burgerkill, Koil, dan band terkenal lainnya.

Kamis, 06 Desember 2012

death metal


Sabtu (11/6) mungkin adalah hari yang bersejarah bagi scene musik cadas di Bandung (bahkan mungkin Indonesia). Hari itu sebuah festival musik legendaris yang bernama “Bandung Berisik” kembali digelar setelah beberapa tahun mati suri. Terakhir Bandung Berisik digelar yaitu tanggal 10 Agustus 2003, maka sudah hampir 8 tahun para metalhead haus akan festival musik cadas yang disebut-sebut terbesar se-asia tenggara ini. Sebanyak 23 band cadas mengisi line up pada hari sabtu itu, selain dari Bandung, turut hadir juga band yang berasal dari Jakarta, Solo, Yogyakarta, Malang, Bali dan bahkan dari Makassar.
Sejak open gate pada pukul 10 pagi,venue sudah dipenuhi oleh para metalhead yang mayoritas berbusana hitam-hitam dan tidak sabar menunggu acara dimulai. Last Redemption merupakan band pembuka di acara ini dan dilanjutkan oleh band yang beberapa waktu lalu sempat berkolaborasi dengan Ipank yakni Aftercoma. Selepas Aftercoma, band yang mengusung genre hardcore bernama Gugat mendapat giliran beraksi. Band ini cukup menyedot perhatian pengunjung kala itu mengingat salah satu vokalisnya bergender perempuan bernama Achie. Tak hanya sampai disitu, para metalhead masih dimanjakan dengan penampilan secara berantai dariGodless SymptomsTurbidityTcukimayParau (Bali), InfamyOutrightCritical Defacement(Makassar), Sreaming Factor (Malang), dan Bleeding Corpse. Cuaca panas terik pada sang hari itu tak menyurutkan antusiasme para metalhead untuk membuat area moshpit semakin “panas”. JerujiAcara masih terus digeber dengan perform dariDown For Life (Solo) dan Cranial Incisored (Yogyakarta). Namun antusiasme yang paling besar dari para metalhead sore itu adalah band tuan rumah yakni Jeruji yang tampil sebelum break adzan magrib. Band yang baru saja mengeluarkan album barunya (Warlock) itu membuat area moshpit penuh. Bahkan para metalhead sing along ketika mereka membawakan hits lawas mereka “LAWAN”.
Selepas break adzan magrib, suasana venue sedikit cooling down, namun itu tak berlangsung lama karena giliran Beside yang naik panggung. Mereka tampil membawakan lagu andalan mereka seperti “Testimoni Kematian”, “The End of Pain”, “New Colony” dan diakhiri dengan lagu “Aku Adalah Tuhan”. Selanjutnya berturut-turut on stage adalah RosemaryKomunalDisinfecteddan juga Forgotten.
Saat band asal Jakarta “Seringai” perform, venue sudah benar-benar penuh,bahkan menurut kabar tiket sejumlah 20.000 lembar yang disediakan panitia sudah sold out. Seringai sendiri tampil sangat maksimal dengan membawakan “Berhenti di 15″, “Akselerasi Maksimum”, “Serigala Militia”, “Lagu Ini Tak Sependek Jalan Pikiranmu”, “Mengadili Persepsi” serta satu lagu baru yang didedikasikan untuk band-band bandung yang sempat kesulitan dalam mendapatkan ijin manggung, lagu tersebut berjudul “Dilarang di Bandung” yeah sebuah kritikan tajam bagi para pemangku kepentingan mengingat acara yang bertitel Bandung Berisik ini pun tidak dapat dilangsungkan di kota Bandung (Cimahi,red).
Jasad mendapat giliran untuk tampil selanjutnya. Band yang bergenre death metal ini termasuk yang paling ditunggu pada hari itu. Vokalis dan Bassis Jasad pada malam itu tampil dengan memakai baju batik. Man sang vokalis Jasad memang cukup terkenal karena memang sangatconcern terhadap kebudayaan lokal bahkan ia membuka booth kursus menulis aksara Sunda dan juga pencak silat Cimande dalam event tersebut.
TcukimaySeringaiBesideJasad
Acara puncak Bandung Berisik ini pun ditutup oleh penampilan Burgerkill. Band yang pada hari itu merilis album barunya “Venomous”, memang yang paling ditunggu performnya. Tampil dengan personil lengkap, mereka tak banyak berbasa-basi dengan langsung membawakan lagu “Darah Hitam Kebencian” yang dilanjutkan dengan single dari album baru mereka “Under The Scars”. Para Begundal yang hadir malam itu kemudian dimanjakan dengan lagu “Shadow of Sorrow”, “Only The Strong” dan ditutup dengan membawakan cover version lagu Puppen yang berjudul “Atur Aku”.
Overall, acara Bandung Berisik ini patut diacungi jempol. Panitia menerapkan peraturan festival musik internasional dari mulai ticketing, pengamanan, booth merch, toilet, bahkan sound system yang sebesar 200.000 watt. Bandung Berisik kali ini memang berbeda dari yang sebelumnya, Willy (Aftercoma) menuturkan bahwa Bandung Berisik dari tahun ke tahun tidak pernah gagal “mulai dari talent, sound, pelayanan panitia semuanya bagus. Yang jelas tahun sekarang acaranya mulai terorganisir dan lebih disiplin”. Bahkan band Parau yang baru pertama kali manggung di bandung mengaku sangat puas dan bangga bisa main di acara sebesar Bandung Berisik ini. Semoga event ini akan terus hidup dan menjadi hajatan tahunan para metalhead Indonesia. Big Respect!!

bandung berisik

huhuh

hhjj